Obama: Tak Benar AS Menang di Irak


WASHINGTON - Kandidat presiden Partai Demokrat Barrack Obama membantah pernyataan John McCain bahwa Amerika dianggap menang dalam perang Irak.

Bahkan Obama mengkritik bahwa langkah untuk menginvasi Irak merupakan kebijakan yang salah. Menurutnya AS telah gagal mengantisipasi konflik antar keyakinan di Irak, dan membuat pertumpahan darah terus terjadi.

"Saat perang dimulai, Anda (McCain) mengatakan perang ini akan cepat selesai dan mudah. Anda juga mengatakan tahu di mana posisi senjata pemusnah masal Irak, ternyata Anda salah. Anda juga mengatakan bahwa AS akan menjadi bangsa besar yang membebaskan, ternyata Anda juga salah ," tegas Obama kepada McCain dalam debat putaran pertama seperti dikutip CNN, Sabtu (27/9/2008).

Obama juga mengkritik kebijakan McCain yang berfikiran seperti seorang ditaktor. "Anda tidak akan bisa menjadi super power di abad 21 jika di abad 20 saja dikenal sebagai diktator," ungkap Obama.

Ini terkait langkah AS yang kerap menggunakan kekuatan militer dalam menyelesaikan sengketa antara negara, termasuk dalam hal nuklir Iran dan Georgia.

Obama sendiri sutuju dengan sangsi internasional terhadap program nuklir Iran, namun bukan berarti diselesaikan dengan antisipasi militer.

Meski debat pertama dua kandidat presiden ini, diawali dengan masalah ekonomi selama 30 menit. Namun isu global lebih kuat dan mewarnai jalannya keseluruhan debat. Isu ekonomi sudah menjadi isu sentral kampanye uji coba mereka dalam dua minggu terakhir.



Comments

Popular posts from this blog

Penampakan 'Mata Banteng' di Planet Mars

Bagaimana Sepeda Federal dimulai

Apakah menurutmu kamu sudah menemukan biola stradivarius? Coba tebak..!!