Margaret Thatcher Kalahkan Nelson Mandela

LONDON - Pemimpin dari kalangan lelaki tak melulu bisa lebih dihormati ketimbang perempuan. Jajak pendapat terbaru yang diadakan sebuah situs feminis Women In Technology memunculkan nama Margaret Thatcher sebagai 'Kartini' para wanita dunia, mengalahkan telak Nelson Mandela.

Pemungutan suara yang dilakukan secara online tersebut mendudukkan si Perempuan Besi itu di posisi terhormat sebagai pribadi yang menjadi panutan banyak orang, seperti Nelson Mandela dan Winston Churcill.

Seperti dilansir dikutip dari Vnunet, Minggu (28/9/2008), alasan utama banyaknya responden memilih karena perdana menteri perempuan pertama di Inggris tersebut dipandang sebagai pemimpin yang kuat. Dia juga dianggap berhasil sebagai pemimpin dan mampu membuat keputusan-keputusan sulit walaupun seringkali bukan keputusan yang populer.

"Beliau adalah seseorang yang percaya diri. Melalui banyak hal yang ia contohkan membuat para perempuan ikut merasakan hal yang sama sehingga ia menghormati perempuan lain untuk menjadi pemimpin sepertinya. Sebelum kehadirannya, kaum perempuan berjuang keras untuk mendapatkan hak yang sama sementara orang-orang melupakan soal ini. Di negara-negara yang tidak mempunyai pemimpin panutan sepertinya, masih harus bertarung di dalam pertempuran ideologis," papar salah satu responden.

Nilai-nilai yang menjadikan seorang pemimpin berkualitas menurut hasil polling tersebut adalah kejujuran, motivasi, kehadirannya yang mudah ditemui, dan kemampuan untuk menjadi contoh yang baik. Sedangkan sifat-sifat yang menjadikan pemimpin buruk di mata responden adalah arogansi, tidak berempati, dan tidak bisa masuk ke semua lapisan masyarakat.

"Penelitian ini menunjukkan bahwa kaum perempuan mengapresiasi kehadiran tokoh panutan perempuan yang kuat menginspirasikan banyak orang," jelas direktur situs Women In Technology Maggie Berry.

"Senang rasanya bisa melihat banyak wanita yang menyadari bahwa mereka bisa menjadi pemimpin inspirasional tanpa harus menjabat posisi manajer terlebih dahulu," tambahnya.

"Mengembangkan banyak pemimpin perempuan merupakan langkah yang menandai kekuatan perempuan dalam bidang teknologi. Semoga Women In Technology bisa membantu rencana besar ini," harap Berry sekaligus menutup penjelasan.

Sebagai informasi, Women In Technology adalah sebuah portal informasi dan jaringan bagi para wanita yang bekerja di bidang teknologi.



Comments

Popular posts from this blog

Penampakan 'Mata Banteng' di Planet Mars

Bagaimana Sepeda Federal dimulai

Apakah menurutmu kamu sudah menemukan biola stradivarius? Coba tebak..!!