Posts

Showing posts from October, 2010

Sinyal Misterius dari Kembaran Bumi, Alien?

Image
Desember 2008 sinyal aneh datang dari lokasi bintang Gliese. Kembaran bumi? VIVAnews -- Para ilmuwan baru-baru ini menemukan planet 'kembaran Bumi' yang berada di luar tata surya. Namanya, Planet Gliese 581g. Nama lain yang kendengarannya lebih indah adalah 'Dunia Zarmina'. Penemuan itu merupakan hasil pengamatan selama 11 tahun oleh para ilmuwan dari berbagai negara. Para ilmuwan itu tidak cuma menemukan Dunia Zarmina, tapi juga menemukan adanya sinyal misterius yang dipancarkan dari planet yang kemudian disebutkan sebagai planet kembaran bumi itu. Adalah Dr Ragbir Bhathal, ilmuwan dari University of Western Sydney yang melihat sinyal aneh itu pada Desember 2008 -- jauh sebelum diumumkan bahwa ada planet yang bisa dihuni mahluk hidup di orbit bintang cebol, Gliese 581. Bhathal yang adalah anggota organisasi SETI ( search for extraterrestrial intelligence ) -- organisasi yang bertujuan membuka kontak dengan kehidupan lain di luar Bumi -- sedang mengamati

Foto Spiral Misterius Diambil Teleskop Hubble

Image
Diduga kuat, spiral terang disebabkan cahaya yang dipantulkan bintang di dekatnya. VIVAnews -- Foto spiral misterius yang berada di dekat sebuah bintang yang menyala diabadikan teleskop luar angkasa, Hubble milik Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA. Foto tersebut diambil menggunakan cahaya infra merah. Seperti dimuat situs NASA, hingga kini ilmuwan belum menemukan apa penyebab struktur spiral aneh tersebut. Mereka juga tidak punya ide, mengapa spiral itu juga bersinar. Diduga kuat, spiral terang itu disebabkan cahaya yang dipantulkan bintang-bintang di dekatnya. Sementara spiral tersebut diduga hasil dari bintang yang berada dalam sistem bintang biner -- yang memasuki fase planetary nebula -- ketika ia melepas atmosfer terluarnya. Dengan tingkat ekspansi dari gas spiral, lapisan baru seharusnya tampak setiap 800 tahun. Ini bukan spiral pertama yang ditangkap Hubble. NASA melalui Teleskop Hubble mengabadikan foto menakjubkan, sebuah galaksi spiral yang jaraknya triliunan mil da

Partikel Alien Ditemukan di Kapsul Hayabusa

Image
Partikel ditemukan dalam tabung berdiameter 40 cm dan tinggi 20 cm yang dibawa Hayabusa VIVAnews -- Kejutan diperoleh dari kapsul Hayabusa -- satelit luar angkasa buatan Jepang yang bertugas membawa sampel asteroid ke Bumi. Ilmuwan mengaku menemukan partikel kecil yang diduga berkaitan dengan kehidupan ekstraterresterial atau alien di luar Bumi. Partikel itu ditemukan dalam tabung berdiameter 40 cm dan tinggi 20 cm yang dibawa Hayabusa. Analisa menggunakan mikroskop elektronik menunjukkan, partikel tersebut mengandung karakteristik yang berbeda dari debu atau bubuk alumunium yang dikumpulkan Hayabusa. Belum diketahui apa dan dari mana asal partikel tersebut. Namun, surat kabar Jepang, Yomiuri dan Kyodo memuat informasi bahwa, partikel tersebut diyakini berasal dari Bumi. Staf badan antariksa Jepang atau Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) diharapkan menjelaskan detail temuan tak biasa ini. Hingga kini, belum ada penjelasan lebih lanjut. Para ilmuwan JAXA selama ini te

Inikah Bukti Pernah Ada Kehidupan di Mars?

Image
Di bawah permukaan Mars ditemukan deposit batuan karbonat dalam jumlah besar. VIVAnews - Bahwa ada kehidupan di Planet Mars sudah lama ada dalam cerita fiksi ilmiah, namun penelitian terbaru menunjukkan kemungkinan itu bukan hanya sekadar khayalan. Penelitian menemukan planet merah di masa lalu kaya akan kandungan karbondioksida -salah satu bukti adanya kehidupan. Dan kini, deposit batuan karbonat dalam jumlah besar ditemukan terkubur beberapa mil di bawah permukaan Mars. Sejumlah kecil batuan karbonat sebenarnya pernah ditemukan sebelumnya, namun jumlah yang melimpah ini bisa berarti signifikan. Maksudnya? Itu berarti kandungan gas rumah kaca pernah membuat Mars menjadi tempat lebih basah dan lebih hangat ratusan juta tahun yang lalu. Ilmuwan luar angkasa menggunakan data satelit untuk menganalisis kondisi geologis wilayah yang dikenal sebagai Kawah Leighton -- yang berada di dekat gunung berapi, Syrtis Major, yang lebarnya hampir 750 mil. Penemuan ini mengungkap keberadaan

Bencana Dahsyat Jika Asteroid Menghantam Laut

Asteroid akan menciptakan cipratan dahsyat, melontarkan 42 triliun kilogram air. VIVAnews -- Bahwa asteroid berpotensi menubruk Bumi dan membahayakan kehidupan manusia, itu sudah diketahui sebagian besar orang. Namun, ada lagi potensi bahaya batuan langit itu yang tak kalah mencekam: jika asteroid menghantam laut. Tak hanya tsunami yang bisa dihasilkan jatuhnya asteroid berukuran sedang ke laut. Sebuah simulasi komputer terbaru menunjukkan, uap air dan garam laut yang terpercik ke angkasa bisa merusak lapisan pelindung Bumi, ozon. Efeknya tak main-main, kerusakan ozon tersebut bisa menaikkan level radiasi ultraviolet yang bisa mengancam keberlangsungan hidup manusia. "Ini sesuatu yang belum pernah orang sadari sebelumnya," kata Brian Toon, pakar dari University of Colorado, seperti dimuat situs NewScientist , 13 Oktober 2010. Elisabetta Pierazzo dari Planetary Science Institute di Tucson, Arizona menggunakan model iklim global ( global climate ) untuk mempelaja

Hacker Terseksi Sedunia Diancam 40 Tahun Bui

Image
Svechinskaya menjadi otak pencurian uang senilai US$35 juta dari rekening bank di Amerika VIVAnews -- Siapa yang mengira dibalik kecantikan dan otak encernya, Kristina Svechinskaya menjadi dalang pencurian uang senilai US$35 juta dari rekening bank di Amerika Serikat. Modusnya, dengan menggunakan virus komputer. Berkat kelakuannya, ia mendapat predikat 'hacker paling seksi sedunia'. Ia bahkan disejajarkan dengan mata-mata cantik, Anna Chapman, yang sempat mengebohkan dunia. Apalagi, dua wanita menarik ini sama-sama berasal dari Rusia. Dalam menjalankan aksinya, Svechinskaya bekerja bersama 37 hacker lainnya. Gadis berusia 21 tahun itu saat ini ditahan di New York. Svechinskaya memanfaatkan virus 'Zeus Trojan' dan malware lainnya untuk membajak komputer orang lain. Lalu, secara rahasia, para hacker komplotannya memantau aktivitas komputer korban, mencuri nomor rekening bank dan password. Dengan modal itu, mereka lalu mengambil uang jutaan dolar dari rekening